Dapunta selalu pergi ke sekolah dengan berlari. (Dok Putaar Film).01/11/2011 18:50
Aksi Sang 'Pengejar Angin'
Fotografer - Pool
'Pengejar Angin' mengambil latar di sebuah kampung di Lahat, Sumatera Selatan, di mana seorang remaja bernama Dapunta tinggal bersama ayahnya yang merupakan pemimpin kelompok perampok Bajing Loncat. Berikut ini beberapa adegan aksi dalam film tersebut.
Aksi Sang 'Pengejar Angin'
Fotografer - Pool
'Pengejar Angin' mengambil latar di sebuah kampung di Lahat, Sumatera Selatan, di mana seorang remaja bernama Dapunta tinggal bersama ayahnya yang merupakan pemimpin kelompok perampok Bajing Loncat. Berikut ini beberapa adegan aksi dalam film tersebut.
Foto Lain:
PENGEJAR ANGIN
T r a i l e r
Pantau segala informasi film dengan http://m.21.cineplex.com dari browser ponsel Anda!
Cinema News
Senin, 26 September 2011 22:33
Pernyataan Produser Pengejar Angin ( Dapunta) : Trailer Itu Masih Offline
Hanung Bramantyo
Film terbaru Hanung Bramantyo yang akan berkisah tentang perjuangan seorang anak di daerah Sumatera Selatan dalam usahanya meraih cita-cita, Dapunta, tampaknya sudah mencuri perhatian ( baca berita tentang Dapunta di sini).
Kesuksesan Hanung menggarap kisah serupa lewatTendangan Dari Langit ( Tendangan Dari Langitkami pilih sebagai film terbaik bulan Desember-red) bisa disebut sebagai pemicu penonton untuk membandingkan apakah kisah Tendangan Dari Langit dan Dapunta akan mendapat perlakuan dan eksekusi yang sama.
Berganti nama menjadi Pengejar Angin, tampaknyaHanung mengulang pemakaian judul bombastis seperti Tendangan Dari Langit.
Pengejar Angin ( Dapunta) akan berkisah tentang seorang anak di Lahat, Sumatera Selatan. Diberi namaDapunta, seorang tokoh legendaris masyarakat Sumatera Selatan yang dipercaya sebagai pendiri kerajaan Sriwijaya.
Dapunta ( Al Qautsar, pernah bermain di Sang Pencerah) dibesarkan sebagai anak dari seorangbajing luncat, istilah untuk perampok kendaraan-kendaraan bermuatn besar di sekitar daerah Tebing Tinggi, Lahat ( kisah ini benar-benar masih ada hingga sekarang).
Memiliki kemampuan lari yang bagus, Dapunta memiliki keinginan untuk melanjutkan sekolah ke salah satu universitas ternama di Indonesia.
Namun, mimpi Dapunta menemui kendala dari sang ayah yang berpikiran kolot. Namun, ia lalu bertemu dengan pelatih bernama Fredi ( Agus Kuncoro ) yang membuka jalannya menuju cita-citanya.
Beberapa menit lalu, sempat dirilis trailer Pengejar Angin (Dapunta) di situs Youtube.
Sempat terjadi kehebohan karena scoring dalam trailer tersebut mengambil scoring dalam film The Dark Knight Rises .
Boleh.Com pun mencoba menghubungi Hanung Bramantyo melalui blackberry messenger. Hanung kaget karena trailer tersebut adalah masih bersifat offline.
Lalu kami menghubungi produser film ini dari PUTAAR Production, Dhoni Ramadhan.
Beliau mengakui bahwa trailer tersebut masih bersifat offline dan memang mengambil scoring dari film Crouching Tiger,Hidden Dragon dan The Dark Knight Rises.
" Trailer itu masih bersifat offline, Mas. Mungkin yang meng-upload adalah marketing saya untuk tes reaksi," jelasDhoni ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Ketika ditanya mengenai perubahan judul dari hanya memakai nama Dapunta, menjadi Pengejar Angin, Dhonimenjelaskan, " Memang judulnya Pengejar Angin. Masih pake judul Dapunta, tapi yang lebih ditekankan adalah judul Pengejar Angin, " jelas beliau.
Dhoni yang melalui PUTAAR Production sempat memproduksi film Kun Fayakun ini, menjelaskan ide untuk memakai judul Pengejar Angin berasal dari Hanung dan kalimat itu terdapat di salah satu dialog.
" Idenya datang dari Hanung. Saya pikir bagus. Karena Dapunta sendiri dijelaskan memiliki kecepatan lari yang luar biasa, " jelas Dhoni.
Dhoni mengutarakan bahwa film ini akan berbeda dari Tendangan Dari Langit. Karena akan ada adegan aksi yang dikemas dengan indah.
" Akan ada adegan aksinya. Bukan cuma drama. Aksinya pun dikemas menarik. Seperti film-film luar," paparDhoni.
Film ini mendapat pendanaan dari Pemprov Sumatera Selatan. Banyak disinyalir merupakan proyek "pemanasan" sebelum Sea Games, namun Dhoni membantah.
" Tidak terkait dengan Sea Games. Umpamanya SEA Games mundur sekalipun, film ini akan tayang sesuai rencana. Film ini dibuat untuk mempromosikan Sumatera Selatan ke dunia yang lebih luas. Bahwa banyak aspek menarik yang bisa diangkat dari daerah itu," Dhoni menjelaskan lebih lanjut.
Pengejar Angin ( Dapunta) dibintangi oleh Agus Kuncoro, Wanda Hamidah, Lukman Sardi, Al Qautsar, Mathias Muchus dan Giorgino Abraham.
Naskahnya ditulis oleh Ben Sihombing ( juga menulis naskah untk film terbaru sutradara Queen Bee, Fajar Nugroho, Cinta Di Belakang Saku Celana baca beritanya di sini).
Diarahkan oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh PUTAAR Production.
Pengejar Angin ( Dapunta) akan bisa disaksikan pada 3 November 2011.
Berikut adalah trailer offline-nya yang sempat kami "selamatkan". Dan sepertinya patut ditunggu kehadiran film ini.
(tz/bc)
0 komentar:
Posting Komentar