Kesuksesan itu tidak dinilai dari jabatan yang tinggi
Kesuksesan itu tidak dinilai dengan sesuatu yang bernilai materi
Kesuksesan itu tidak dinilai dari yang paling hebat atau paling ahli atau paling pintar diantaranya para pesaingnya
Kesuksesan itu tidak pula dinilai karena telah menggapai cita-cita terbaiknya
Kesuksesan itu tidak dinilai dengan sesuatu yang bernilai materi
Kesuksesan itu tidak dinilai dari yang paling hebat atau paling ahli atau paling pintar diantaranya para pesaingnya
Kesuksesan itu tidak pula dinilai karena telah menggapai cita-cita terbaiknya
Tetapi menurutku….
Kesuksesan karena mampu melakukan yang terbaik, menghadapi ketakutan terbesar, tantangan sekarang dan di masa depan (untuk diri sendiri)
Kesuksesan itu di saat my family members juga merasakan kesuksesan yang aku capai (untuk keluarga tercinta)
Kesuksesan itu akan lebih terasa di saat kita bisa sukses bersama-sama (dengan teman-teman)
Kesuksesan itu di saat kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, memahami-menghargai kesuksesan orang lain, dan orang lain bisa belajar dari ketauladanan yang kita miliki (pengabdian kepada masyarakat)
Kesukses itu di saat kita memiliki kewajiban atas menciptakan kesuksesan orang lain. Bukankah menciptakan kader yang sukses dan berkualitas karena kita itu lebih hebat dari pada hanya memikirkan diri sendiri untuk mencapai idealisme pribadi. (untuk anak-anakku yang aku sayang dan anak-anak terlantar-yatim)
Kesuksesan itu disaat kita mampu menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan rendah hati, mampu bertanggung jawab atas segala perilaku dan senantiasa beribadah kepada-Nya dengan khusyuk dan tulus ikhlas (kepada Allah SWT)
Ituah difinisi kesuksesan menurutku…
Kesuksesan untuk diri sendiri, keluarga, teman-teman, masyarakat, anak-anakku, dan Allah SWT.
Kesuksesan untuk diri sendiri, keluarga, teman-teman, masyarakat, anak-anakku, dan Allah SWT.
Berhenti mengeluh, mulailah beraksi!
smangaaat
smangaaat
0 komentar:
Posting Komentar